Kisah Air dari Indonesia

Air tanah di Indonesia khususnya didaerah urban biasanya memiliki kecenderungan nilai kadar besi yang cukup tinggi. Hal ini dapat diakibatkan kondisi geologis Indonesia yang secara alami menyimpan besi yang cukup tinggi di derah lereng gunung dan juga akibat dari aktivitas manusia. Air dengan kandungan zat besi tinggi akan menyebabkan air berwarna kuning.

Pertama keluar dari kran, air nampak jernih namun setelah beberapa saat air akan berubah warna menjadi kuning. Hal ini disebabkan karena air yang berasal dari sumber air sebelum keluar dari kran berada dalam bentuk ion Fe2+, setelah keluar dari kran Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ yang berwarna kuning.

Sumber Image: Padang.Olx.co.id

Untuk menghilangkan besi yang terkandung dalam air, maka kita dapat menggunakan filter air. Filter ini mampu menyaring besi dan beberapa polutan pada air sehingga air menjadi lebih jernih. Filter air ini kini telah banyak beredar di pasaran. Dengan adanya filter ini maka masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan air bersih apabila belum terlayani oleh PDAM.

Air tanah sebaiknya dapat digunakan secara bijaksana oleh masyarakat. Karena apabila pemakaian airini tidak diawasi secara ketat, buka tidak mungkin akan terjadi penurunan muka airyang mengakibatkan tanah menjadi amblas. Apalagi di daerah industri, terutama industri-industri yang memerlukan air cukup banyak.

Jangan lupa juga bahwa, di daerah-daerah tertentu masih banyak sekali yang butuh air bersih ini terutama di wilayah perbatasan Indonesia